Saat peluh merasuk kalbu
Melayang hati tak mau berucap
Hanya sayatan dan hujatan yang berpihak pada setiap heulaan napas yang berhembus
Entah ribuan kata apa yang harus kutulis jika hanya air mata yang bersahabat
Tidakkah hidup ini bagaikan seekor itik berpelik memeluk sang induk
Tidakkah posisiku saat ini bagai perahu kertas terombang ambing dalam samudra lepas
Kemana kuberlari?
Bagaimana kubisa tertahan dikala badai pun menggebrak lautan?
Bagaimana kubisa terdiam dikala guntur menggelgar kilatan petir membelah bumi?
Tuhan.. kupasrahkan segalanya O:-)
Melayang hati tak mau berucap
Hanya sayatan dan hujatan yang berpihak pada setiap heulaan napas yang berhembus
Entah ribuan kata apa yang harus kutulis jika hanya air mata yang bersahabat
Tidakkah hidup ini bagaikan seekor itik berpelik memeluk sang induk
Tidakkah posisiku saat ini bagai perahu kertas terombang ambing dalam samudra lepas
Kemana kuberlari?
Bagaimana kubisa tertahan dikala badai pun menggebrak lautan?
Bagaimana kubisa terdiam dikala guntur menggelgar kilatan petir membelah bumi?
Tuhan.. kupasrahkan segalanya O:-)

0 komentar:
Post a Comment