RSS

PUISI



 PUISI

Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.

LUKISAN



6.               LUKISAN

Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan cat dengangan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu memulaskan berbagai warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna tertentu juga komposisi warna tertentu dari bahan warna pigmen warna dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan.

DRAMA

5.               DRAMA

Drama (Yunani Kuno: δρᾶμα) adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari Bahasa Yunani yang berarti "aksi", "perbuatan".
Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera (lihat melodrama).

Drama di Indonesia

Di Indonesia, pertunjukan sejenis drama mempunyai istilah yang bermacam-macam. Seperti: Wayang orang, ketoprak, ludruk (di Jawa Tengah dan Jawa Timur), lenong (Betawi), randai (minang), reog (Jawa Barat), rangda (Bali) dan sebagainya.

Unsur-unsur drama

  • Naskah drama (tema) Drama Script
  • Alur
  • Pemain (tokoh)
  • Tempat pertunjukan (teater)
  • Amanat
  • Penonton

PANTUN


4.     Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.

SYAIR



3.     Syair

Syair adalah salah satu jenis puisi lama. Ia berasal dari Persia (sekarang Iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam. Kata syair berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti perasaan. Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga syair di desain sesuai dengan keadaan dan situasi yang terjadi

CERPEN (Cerita Pendek)


2.    Cerita Pendek / Cerpen

Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.

NOVEL


Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti "sebuah kisah atau sepotong berita".
Novel lebih panjang (setidaknya 40.000 kata) dan lebih kompleks dari cerpen, dan tidak dibatasi keterbatasan struktural dan metrikal sandiwara atau sajak. Umumnya sebuah novel bercerita tentang tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang aneh dari naratif tersebut.

Peluh ~

Saat peluh merasuk kalbu 

Melayang hati tak mau berucap 

 Hanya sayatan dan hujatan yang berpihak pada setiap heulaan napas yang berhembus

Entah ribuan kata apa yang harus kutulis jika hanya air mata yang bersahabat 

Tidakkah hidup ini bagaikan seekor itik berpelik memeluk sang induk 

Tidakkah posisiku saat ini bagai perahu kertas terombang ambing dalam samudra lepas 

Kemana kuberlari? 

Bagaimana kubisa tertahan dikala badai pun menggebrak lautan? 

Bagaimana kubisa terdiam dikala guntur menggelgar kilatan petir membelah bumi? 

Tuhan.. kupasrahkan segalanya O:-)

SASTRA


Assalamu’alaikum Warohmatullahhi wabarokatu.

Sebagai seseorang yang hobi tentunya harus memiliki teori atau ilmu apa yang kita lakukan. Memang praktek tidak semudah dengan teori, karya cipta tidak serumit dengan ilmu. Begitupula yang memiliki hobi seni mencorat-coret. Akan tetapi tidak ada salahnya jika kita juga mendalami teori dan ilmu didalamnya yang telah terbungkus rapi dari suatu situs terkenal.

Hal yang membuat menariku dalam searching tema kali ini adalah kata kunci yang aku cari, yaitu SASTA. Ya, Sastra sebenarnya adalah nama asli Ayahku. Tapi kali ini saya bukan menceritakan tentang Ayahku. Namun tentang arti dari Sastra yang aku temukan dalam situs Wikipedia.

Sastra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa.
Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah:
1.        Novel
2.        Cerita/cerpen (tertulis/lisan)
3.        Syair
4.        Pantun
5.        Sandiwara/drama
6.        Lukisan/kaligrafi

Puisi Laguku

Ku goreskan Puisi inspirasi untukmu,
sosok yg selalu aku kagumi di setiap kisah Dan perjalanan hidupnya:
"Kau LEBiH DARI BINTANG yg menerangi kegelapan,
KAU PUISI di setiap bait kehidupanku,
Kau CAHAYA CINTA SEJATI ku,
Kau BUNGA di taman penantianku,
di setiap WAKTU,
RASA BIRU YANG TAK TERLUPAKAN ini akan selalu ada,
walau aku harus BERNAPAS TANPA MU
tapi PERCAYAKAN padaku
bahwa BAHAGIA UNTUKMU itu yg ku mau ,
DAN LAGI harus ku katakan
pada DEWI CINTA
TAK KAN ADA yg menggantikanmu di JANTUNG HATIKU,
karena aku selalu menyayangimu DENGAN HATI ku :')  

for the LAST TIME, 
If you want me to say GOOD BYE, 
But HEAR ME NOW ! 
OU ARE A DRUG when I fall and BROKEN, 
So, please STAY CLOSE, DON'T GO ! :'("  


Inspired by the Songs Bondan Prakoso, LYLA & Secondhand Serenade (´⌣`ʃƪ)
Missing You my broooh :*
Created By Ayue_Rhie

Baik Disini Created By Admin Fanfict Lyla

Malam hari di sebuah rumah yang tidak begitu mewah. Seorang laki-laki duduk termenung di sudut ranjang tempat tidurnya. Seorang mahasiswa Semester tiga sebuah Universitas di Bogor itu terlihat begitu cemas, memikiran sesuatu.
“A makan dulu atuh” wanita paruh baya muncul dari balik pintu, mengajak Dharma untuk makan malam.

Ayu Sri Lestari

Ayu Sri Lestari 
Female. Majalengka, 9 February
Lahir di Majalengka sebelum waktunya alias lahir setelah 7 bulan dalam kandungan.
Tumbuh menjadi anak yang super bandel di kota kecil. Ya kecil sekali! saking kecil bahkan tidak ada yang tahu dimana letak Kota Majalengka.
Kadang kupikir, Majalengka yang terlalu kecil atau kalian yang telalu jelek nilai Geografi di sekolahnya sehingga tidak tahu letak kota Majalengka. -_-
Jika kalian belum tahu dimana letak Majalengka, mari ikut saya untuk berkunjung ke Kotaku.
MAJALENGKA Kota ANGIN. Masukan dalam kolom pencarian "Majalengka, Jawa Barat", geser ke arah Timur, terlihat nama Jatiwangi.
Jatiwangi adalah salah satu kecematan di Majalengka, mungkin kalian bisa lihat di bawah genteng atap rumah kalian, jika terdapat Brand "Jatiwangi" berarti genteng tersebut berasal dari daerahku.
Jatiwangi memang terkenal dengan produsen Gentengnya. Dari jaman dahulu kala terdapat ratusan pabrik, namun seiring berjalannya waktu saat ini, hanya puluhan pabrik yang masih beroprasi. jika ingin memesan silahkan cari di mbah google "Pabrik Genteng Jatiwangi".
lohh kenapa jadi promosi daerah sendiri. hahaha.
oke kembali ke Ayu Sri Lestari. Bentukku bulat, bajuku berwarna hijau, jika dibuka bajuku maka akan terlihat orange, seperti mangga. itu emang mangga woyyyy.. -__-
Apapun definisi tentang aku yang pasti aku berawal dari segumpal darah, bermetamorfosis sebagai gadis yang mempunyai mimpi kecil. Ciptaan Sang Maha Kuasa. Allah Subbahannawataa'la.
Bagiku Ayah dan Bunda adalah segalanya. Sampai saat ini aku bertahan untuk terus bernapas adalah demi mereka. LOVE MAMAH & APA :*